Raih Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori Tertinggi Pacu Wonosobo untuk Terus Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo 27 kali dilihat

Akhir 2022, Pemerintah Kabupaten Wonosobo mencapai prestasi yang membanggakan atas raihan predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik untuk kategori tertinggi dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Kontribusi tersebut melibatkan DPMPTSP, Disdukcapil, Disdikpora, Dinkes, Dinsos PMD, Puskesmas Wonosobo 1 dan Puskesmas Wonosobo 2 yang meraih nilai kepatuhan 90,25 atau pada peringkat ke 30 secara nasional dan urutan ke 12 diantara Kabupaten/Kota lainnya se-Jawa Tengah. Nilai tersebut juga naik cukup signifikan dari angka 59,35 yang diperoleh pada Tahun 2021.

 

Melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi Pelayanan Publik Tahun 2023 yang dihadiri oleh 109 Unit Penyelenggara Pelayanan (UPP), Drs. Supriyadi, M.M. selaku Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah menyerahkan hasil penilaian kepatuhan dari ORI kepada 7 UPP yang menjadi lokus penilaian Tahun 2022 yang berlangsung di Ruang KRT. Mangoenkoesoemo Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo pada Kamis (26/1).

 

Kendati demikian, UPP lainnya yang belum dinilai oleh ORI harus cepat menyesuaikan dengan perubahan serta tuntutan masyarakat yang terus meningkat terhadap layanan yang responsif dan mudah diakses. "Penilaian kepatuhan berikutnya akan segera diselenggarakan pada Bulan Maret mendatang, paling lambat usai lebaran 2023. Semua UPP harus siap, karena ORI masih belum mau membeberkan UPP mana saja yang akan menjadi lokus penilaian tahun ini", tegas Asisten Administrasi Umum.

 

 

Senada dengan Asisten Administrasi Umum, Zulfa Akhsan A. K., S.STP., M.Si. selaku Kepala Bagian Organisasi ketika menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan juga menghimbau bahwa hasil yang telah dicapai saat ini bukanlah akhir dari proses melainkan komitmen kolaboratif yang harus kian ditingkatkan oleh seluruh pemangku kepentingan. "Output dari pelayanan publik salah satunya bermuara pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai umpan balik dari pengguna layanan, alhamdulillah berkat komitmen seluruh entitas pelayanan publik sebagai Abdi Negara mendorong Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan senantiasa memberikan pelayanan yang inovatif dan berintegritas seiring dengan upaya transformasi digital yang semakin giat digalakkan oleh Pemerintah Pusat", ujarnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Supriyadi mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo juga menyampaikan hasil penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo selama 2022 diantaranya 1684 jenis layanan berhasil teridentifikasi, 109 UPP menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik untuk penyusunan Standar Pelayanan, hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang meningkat 2,45 poin dengan nilai IKM 84,92 atau pada kategori Baik, juga keikutsertaan 9 judul inovasi di tingkat kabupaten salah satunya berhasil meraih TOP 20 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Jawa Tengah melalui SMP Negeri 1 Wonosobo serta hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) dari Kementerian PANRB sebesar 3,68 poin. (bim)

 

Sumber Dana : Anggaran Kegiatan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo

Informasi ini juga dapat dilihat di : https://www.instagram.com/p/CoCY3hgpOkJ/?utm_source=ig_web_copy_link


    Tag