Penggunaan Dana Yakaumi Harus Tepat Sasaran
Penggunaan Dana Yakaumi harus tepat sasaran, hal ini disampaikan Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, dalam pertemuan ulama dan umaro serta pembukaan amal infaq Yakaumi periode 217 Rabu, 18 Juli malam di Pendopo Kabupaten. Dalam Yakaumi yang dihadiri puluhan kyai, ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Pimpinan OPD bersama jajaran karyawan karyawatinya tersebut, Bupati meminta agar dana yang terkumpul di Yakaumi digunakan secara bijak, tepat sasaran, tapi tetap akuntabel dalam pelaporannya. Bupati melarang menggunakan sedikitpun dana dari Yakaumi untuk kepentingan pribadi. Jika Bupati tahu ada yang menyelewengkan, ia tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas. Jika perlu akan dikoordinasikan langsung dengan pihak Kepolisian. Dana dalam Yakaumi harus digunakan untuk perbaikan kualitas hidup masyarakat, seperti untuk stimulant pemugaran rumah tidak layak huni yang direkomendasikan dari desa dan kecamatan, bantuan biaya pendidikan dan bantuan pengobatan warga kurang mampu. Hal ini selaras dengan yang sudah diprogramkan dalam RPJMD. Ditambahkan Bupati, peran banyak pihak sangat penting, dalam rangka menukseskan Prgoram-Program Pemerintah, sehingga apa yang sudah dilakukan oleh Pengurus Yakaumi bisa tersinergi dengan program-program Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dalam mengentaskan berbagai masalah di tengah masyarakat Wonosobo. Terkait pembukaan Amal Infaq Yakaumi periode 217, Wakil Ketua Yakaumi, M.Tofiq, menyampaikan bahwa perolehan Infaq Yakaumi kali ini merupakan pemasukan bulan Mei sampai dengan Juli 2018, yang terkumpul sebanyak 52 juta 319 ribu rupiah, dengan rincian, perolehan dari donatur Dinas/Instansi dan Bank senilai 20 juta 628 ribu rupiah dan infaq dari kecamatan senilai 31 juta 691 ribu rupiah. Untuk infaq dari Kecamatan, kali ini Kecamatan Kepil menjadi kecamatan yang mengumpulkan infaq terbesar yakni 4,193 juta rupiah disusul Kecamatan Selomerto sebesar 3,5 juta rupiah. Kyai Musthofa Al Kifli, dalam tausiyahnya menyampaikan, pentingnya silaturahmi antara ulama dan umaro untuk memberi teladan ukhuwah pada masyarakat, sehingga tercipta kerukunan di tengah masyarakat. Silaturahmi sendiri merupakan suatu hal yang sangat penting dan juga menjadi dasar yang diajarkan Rasulullah SAW. Karena dari sebuah kebersamaan, silaturahmi serta ukhuwah yang terbangun, akan menjadi modal berharga dalam memajukan umat serta meningkatkan kesejahteraannya bersama-sama dengan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah. Dalam kesempatan tersebut, Pengurus Yakaumi menyalurkan dan infak Yakaumi kepada masyarakat yang berhak menerima melalui Camat, senilai 375 juta rupiah, yang mana penggunaan dananya sesuai proposal yang diberikan oleh Camat.
-
Tags