Pemkab Wonosobo Gelar Jambore Linmas

Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo 2

WONOSOBO. Berpedoman pada Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pada bagian ketiga tentang Urusan Pemerintahan Konkuren, Pasal 12 yang menyatakan bahwa Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar diantaranya adalah ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat. Maka Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, dapat dijadikan landasan yang kuat bagi eksistensi keberadaan Satuan Linmas pada saat ini. Sudah seharusnya anggota Satlinmas/Linmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus didukung sumber daya manusia yang memadai baik secara kualitas maupun kuantitas sehingga harapan dan keinginan masyarakat mendapatkan keamanan, ketertiban, ketentraman serta perlindungan terhadap masyarakat terpenuhi dengan sepenuhnya sehingga kehadiran Satlinmas/Linmas dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu bentuk peningkatan kapasitas personel Satlinmas, yakni dengan menggelar Jambore Linmas Tingkat Kabupaten Wonosobo yang dilaksanakan Rabu (17/10) di Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo. Kegiatan tersebut akan diikuti masing-masing perwakilan dari Linmas kecamatan di seluruh Wonosobo. Total peserta dalam Jambore Linmas Tingkat Kabupaten Wonosobo ada sebanyak 165 peserta dengan materi lomba pelatihan baris berbaris (PBB), lomba pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjuwali) serta lomba cermat tepat. Jambore tingkat kabupaten ini digelar guna menghadapi Jambore Linmas Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Tawangmangu, awal November mendatang. Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo, menyambut positif dan memberikan apresiasi yang positif pula terhadap kegiatan Jambore Satlinmas se-Kabupaten Wonosobo ini, karena disamping menjadi ajang kompetisi, juga merupakan sarana menguji kedisiplinan, konsentrasi, kekompakan, kekuatan fisik dan mental, serta melatih diri untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah secara bersama-sama, serta kesigapan dalam menangani persoalan sosial kemasyarakatan yang ada. Kegiatan ini juga dapat menjadi inspirasi positif bagi anggota Satlinmas di seluruh Wonosobo, untuk meningkatkan motivasi dan kapasitas sumber daya manusianya, dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk membela negara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Serta agar Satlinmas lebih memahami tugas pokok dan fungsinya. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemkab, TNI, dan Polri dalam penyelenggaraan ketentraman masyarakat dan ketertiban umum. Selain itu menurutnya, Satlinmas di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan juga memiliki peranan penting dalam penanganan dan penanggulangan bencana di wilayahnya masing-masing. Oleh karenanya, sangat penting bagi anggota Satlinmas untuk mengasah kemampuannya serta kecakapannya dalam membantu menangani dan menanggulangi jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah kerjanya. “Saya melihat, perlu adanya peningkatan kapasitas anggota Satlinmas, berupa pelatihan secara intensif dari TNI dan POLRI, maupun pihak terkait lainnya”, Katanya.  


    Tags