Pasrah Tampi Panji

admin 2

"Pada kesempatan ini kita bersama-sama mengikuti prosesi Penyerahan Panji, atau yang disebut sebagai Pasrah Tampi Panji, kepada Forkopimca, yang kemudian akan dilanjutkan dengan Kirab Panji di masing-masing wilayah pada 15 kecamatan, sebagai pembuka rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-199 Kabupaten Wonosobo. Tiap-tiap panji mengandung makna tersendiri, yakni Bendera Merah Putih (Sang Saka Dwi Warna) yang bermakna nasionalisme, Lambang Daerah (Panji Gegununging Praja) bermakna identitas daerah, Payung (Songsong) Catragung bermakna pengayoman dari pimpinan kepada masyarakat, dan Tombak Katentreman bermakna penegakan supremasi hukum. Oleh karena itu, Kirab Panji dan Pusaka Praja menjadi sebuah prosesi yang penting pada setiap peringatan Hari Jadi kabupaten kita, sebagai pengingat, baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat, atas perjalanan bersejarah Kabupaten Wonosobo, atas khazanah budaya dan kearifan lokal yang luhur, sekaligus mengandung makna mendalam atas komitmen pemerintah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat".

"Kepada Forkopimca, setelah prosesi Pasrah Tampi Panji dilaksanakan, saya perintahkan Panji-Panji ini untuk dikirabkan sebanyak satu putaran mengelilingi Alun-Alun Wonosobo, dan selanjutnya dibawa ke masing-masing wilayah kecamatan untuk dikirabkan pada seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Wonosobo, sehingga seluruh elemen masyarakat dapat merasakan kemeriahan dan memiliki rasa keterlibatan pada rangkaian Hari Jadi Ke-199".

"semoga peringatan Hari Jadi Ke-199 Kabupaten Wonosobo, yang diawali dengan Pasrah Tampi Panji untuk kemudian dikirabkan ke 265 desa yang tersebar di 15 kecamatan ini, mampu menambah rasa nasionalisme dan patriotisme". Ungkap Bupati Afif.


    Tags
  • Protokol Dan Komunikasi Pimpinan