Pasar Sehat Tanpa Bahan Berbahaya

Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo 2

WONOSOBO-Dinas Kesehatan (Sie. Farmalkes, Bidang Yan SDK) bekerjasama dengan BBPOM  Semarang dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Wonosobo gelar operasi mobiling dan Sosialisasi Pasar Aman di Pasar Kertek, Kamis (19/07). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan pasar tradisional yang aman dari bahan berbahaya. Menurut Kasie Farmalkes Dinas Kesehatan, selaku Ketua Tim,  Sumarwati, SKM program pasar aman ini menjadi landasan bagi sebuah Pasar Sehat. Sosialisasi pasar aman ini dimaksudkan untuk membangun komitmen padagang agar menjual produk yang memenuhi standar SNI, Aman, dan Sehat,  yang nantinya pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan pedagang  itu sendiri dan masyarakat luas para pembeli tentunya. Kegiatan ini dilakukan yang pertama kalinya di Kabupaten Wonosobo, dan moment tersebut baru dilaksanakan di pasar Kertek. Selanjutnya akan gelar lagi di pasar-pasar tradisional yang lain yang ada di Kabupaten Wonosobo. Dengan harapan semoga kedepan menjadi embrio bagi pasar lainnya. Pelaksanaaan kegiatan didahului dengan melakukan Mobiling Pemeriksaan Sampel Makanan dan Pemberian Informasi terkait obat tradisional , kosmetika dan makanan yang berbahaya. Mobiling merupakan bagian dari kampanye Pasar Aman. Dalam mobiling ini dilakukan pemeriksaan terhadap 23 sampel makanan. Dari itu TIM mendapatkan 6 sampel (26,10 %) positif mengandung bahan berbahaya. Selanjutnya setelah mobiling, TIM lakukan Sosialisasi Kepada Pedagang yang diikuti sekitar 60 orang pedagang. Sosialisasi diisi dengan melatih petugas pasar untuk bisa memeriksa sampel makanan secara sederhana dengan Food Security Kit pasar aman. Yaitu Kit pemeriksaan lapangan untuk memeriksa makanan secara sederhana, cepat dan akurat. Di kegiatan itu terlihat para pedagang dan Pengunjung antusias dalam melihat dan memperoleh informasi terkait produk tersebut. Harapanya kegiatan ini membuahkan hasil yang baik.


    Tags